Yuhu................
Pada kesempatan ini, saya akan memberikan penjelasan tentang percobaan dengan menggunakan Jembatan Wheatstone.
Yuk simak penjelasannya.
1. Judul : FUNCTION GENERATOR
2. Tujuan :
2.1. Dapat
mengenal bagian-bagian function generator dan fungsinya.
2.2. Dapat
menyelidiki hubungan frekuensi dengan output yang terbentuk.
3. Dasar Teori :
Menurut Cooper (1994
: 331-332), generator fungsi (function generator ) adalah sebuah instrument
terandalkan yang memberikan satu pilihan bentuk gelombang yang berbeda yang
frekuensi-frekuensinya dapat diatur sepanjang suatu rangkaian yang lebar.
Bentuk-bentuk gelombang keluaran yang paling lazim adalah
sinus,segetiga,persegi dan gigi-gergaji. Frekuensi gelombang ini bisa diatur
dari bilangan pecahan dari satu Hertz sampai beberapa ratus Hertz.
Kemampuan generator
fungsi untuk mengunci fasa (phase lock) terhadap sebuah sumber sinyal luar adalah
ciri-ciri bermanfaat lainnya. Sebuah generator fungsi dapat digunakan untuk
menguji fasa generator fungsi kedua, dan kedua sinyal keluaran dapat
dipergerakkan dengan fasa yang sama besarnya dapat diatur. Generator fungsi
juga dapat dikunci fasanya terhadap sebuah standar frekuensi, dan semua
gelombang keluarannya kemudian dibangkitkan dengan ketelitian frekuensi dan
stabilitas yang sama dengan sumber standar. Generator fungsi dapat membentuk
gelombang keluran pada
frekuensi-frekuensi sangat rendah. Karena frekuensi rendah ini sebuah osilator
Rc sederhana adalah terbatas, dalam generator fungsi. Berikut adalah
elemen-elemen dasar sebuah generator fungsi.
Gambar 1. Elemen-elemen dasar sebuah generator fungsi
Menurut Halliday dan
Resnick (1978 : 537-538), gelombang dapat digolongkan menjadi dua yaitu
gelombang sebagai tegak (standing wave) dan gelombang menjalar (traveling wave)
dari persamaan Maxwell yaitu:
Dapat disimpulkan bahwa sebuah gelombang
memiliki sifat dasar (nature) yang sama serta laju yang sama pula.
Gelombang-gelombang tersebut hanya mempunyai perbedaan frekuensi, yang berarti
akan mempunyai perbedaan panjang gelombang. Nama-nama yang dikaitkan kepada
berbagai daerah spektrum yang didefenisikan dengan cara eksperimental untuk
mengjhasilkan dan mendekati gelombang-gelombang yang ditinjau. Spektrum adalah
sebuah kata lain ynag berarti “hantu” atau banyangan hitam. Perkataan ini
pertama kali digunakan oleh Isaac Newton di tahun 1671. Untuk pita TV(TV band)
AM dan FM maka jangkauan nilai frekuensi-frekuensi gelombang merupakan defenisi
TV bersilangan,gelombang-gelombangmikro dari sistem-sistem pemancar
penyambungan telepon dan lain sebagainya, Sumber gelombang (radiasi)
elektromagnet lainnya seperti bola-bola lampu, mesin mobil, mesin-mesin sinar x
dan cahaya kilat.
Menurut Sutiagah
(2002:125-135), function generator dapat diatur untuk membangkitkan
gelombang dengan frekuensi tertentu. Ayunan gelombang sesuai kebutuhan dan
penghasil frekuensi, dan fungsi dari function generation, yaitu:
a. Function
generator output (bentuk gelombang).
b. Sweep
generator output (ayunan).
c. Frequency
counter (function generator).
Function generator
umumnya menghasilkan gelombang yang dapat dipilih dengan memutar tombol batas
ukur frekuensi tertentu sesuai dengan kebutuhan dalam pengoperasiannya sebagai
alat ukur elektronik (bersama oscilloscope) menjadi alat utama dalam perawatan
dan perbaikan perangkat audio-audio.
Design of implementasi
function generator :
1. On
the memory allocation for waveforms and sequence introtutions strored on the
onboard memory device of a function generator. The signal generator required
limited memory to store a single period of waveforms since its outputs are
repetitive and with a standar library it is able to generate periodic waveforms.
2. Waveforms
generation engine is a program to link and loop waveforms segments. Linking and
looping can be diveded in to sequence generation mode and script generation
mode. Outputing a determind series generation mode can have a waveforms in the
memory to analog waveforms.
3. Digital
gain
The amplifier and attenuator are to
maximize the digital signal’s amplitudu accuray. When amplifier signal’s are
output as analog signal after DAC,
user’s are able to adjust the amplitude of the signal without the need to
reload a diffrent waveforms. DAC is to convert digital waveforms in the memory
to analog waveforms.
4. Digital
filter and analog filter
Both the digital and analog filter
is used to provide the best approximation of an ideal analog signal. During
digital to analog conversion, digital filter are used to intropolate the
signal’s to increase the affective sampling rate. But the digital filter might
not be able to remove unwanted signal through applying alow pass filter high
pass filter or a band pass filter (Tirmare.2015.IRJET).
Background of the invention:
1. Field
of the invention
The
present invention relatif to can electric traction system for automobiles that
is a multi function system integrating the main motor and brake generator
function with the auxiliary charger and converter functions
2. Description
of the related AVE
In the field of the techology of
the electric traction system for aotubiles there is major problem of reducing
the quantity and cost price of the raw material used as well as the number of
electronic compoments used for the controls (Hill,1953:141).
4. Alat dan
Komponen
1. Function
generator (AFG)
2. Osiloskop
3. Probe
5. Prosedur
Kerja
1. Siapkan
AFG dan osiloskop(CRO). Pastikan dalam keadaan baik.
2. Kalibrasi
osiloskop sesuai petunjuk.
3. Hubungkan
kedua probe,AFG dan CRO.
4. Gunakan
frekuensi 50Hz, 100Hz, 300Hz, 500Hz dan 1000Hz .
5. Gambarkan
grafik hubungan frekuensi dan output yang terbentuk.
6. Hasil dan Pembahasan
6.1
Hasil
Vin
(volt)
|
Frekuensi (Hz)
|
Vpp (volt)
|
Gambar yang Terbentuk
|
Bentuk Gelombang
|
|||
5
|
50
|
4,0
|
Merenggang
|
||||
5
|
100
|
3,8
|
Sedikit lebih rapat
|
||||
5
|
300
|
4,0
|
Semakin rapat
|
||||
5
|
500
|
4,0
|
Sangat rapat
|
||||
5
|
1000
|
4,0
|
Paling rapat
|
Yap, hanya itu yang bisa saya jelaskan.
Mau tau lebih lanjut? Yuk klik link berikut: download
Komentar
Posting Komentar